FENOMENA PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
07.09
HASIL DISKUSI KELOMPOK 6
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh:
Asyifa Rizvi Al-Miraza 161301157
"Bagaimana pendapat kelompok tentang kewajiban
mahasiswa belajar matkul psikologi pendidikan dan harus membuat email dan blog
dikaitkan dengan fenomena pendidikan di Indonesia, terutama Medan."
Pendidikan merupakan
faktor penting dalam mendukung kemajuan bangsa dan negara. Kalimat "Setiap
warga negara berhak mendapat pendidikan" yang termaktub dalam Pasal 31
ayat 1 juga cukup menguatkan bagaimana negara memandang pentingnya pendidikan.
Pendidikan di
indonesia sendiri masih banyak kekurangannya mulai dari sistem, tenaga pengajar
dan juga moral siswa yang semakin terkikis oleh pengaruh modern. Indonesia
berusaha terus meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan peubahan metode
pembelajaran dan penilaiannya, seperti perbaikan dan pembaharuan kurikulum yang
sering dilakukan. Sebenarnya menurut kelompok, tidak hanya sistem yang mesti
diubah tapi juga pada aspek pengajarnya.
Sistem dan
kurikulum yang telah dibuat sedemikian rupa sistematisnya untuk menaikkan
kualitas pendidikan di Indonesia tidak akan terwujud jika para tenaga pengajar
saja masih mengajar dengan sistem lama. Para guru adalah tombak bagi pendidikan
Indonesia. Sistem mengajar guru yang masih pasif dan tidak kreatif menjadi
masalah pendidikan. Dimana seharusnya guru bisa memaksimalkan siswa dalam
proses mengajar agar dapat menjadikan siswa yang berkualitas.
Di dalam proses
mengajar dan belajar guru semestinya dapat menentukan pendekatan yangg efektif
terhadap para siswa. Memang setiap karakter siswa itu berbeda, kegemaran,
keahlian dan bakat semua punya keunikan masing-masing. Untuk memaksimalkan itu
psikologi pendidikan dapat membantu dengan menemukan metode pembelajaran apa
yang sekira sesuai dingunakan oleh tenaga pengajar dan juga memotivasi murid
dalam belajar. Membantu menemukan bakat dan minat serta keahlian murid dapat
memajukan pendidikan di Indonesia.
Perihal
pendidikan bukan hanya sekadar mendirikan sekolah, membuat kurikulum, mengatur
sistem yang baik dan menjamin kecerdasan anak bangsa dengan mengajarkan
ilmu-ilmu pasti. Ada hal yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan pendidikan, yaitu penanaman moral, etika dan membangun karakter
yang menjadikan generasi penerus bangsa tidak hanya cerdas otaknya tapi juga
baik perilakunya.
Hal ini
berkorelasi jika kita kaitkan dengan kewajiban mahasiswa psikologi untuk
mengambil mata kuliah psikologi pendidikan. Mahasiswa psikologi yang diwajibkan
mengambil mata kuliah psikologi pendidikan diharapkan nantinya dapat menjadi
agen perubahan, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain, memahami
bagaiamana seharusnya pendidikan dijalankan, dan mampu menerapkan ilmunya untuk
memperbaiki perilaku pendidik dan anak didiknya.
Kemajuan
teknologi cukup mempengaruhi sistematika pendidikan di Indonesia. Di era
globalisasi ini, proses belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan dengan
tatap muka di kelas, tetapi juga via online atau memanfaatkan jaringan internet
yang dapat menghubungkan pendidik dan anak didiknya dalam jarak yang jauh.
Pada mata kuliah
psikologi pendidikan ini, mahasiswa diminta untuk membuat email dan blog. Hal
ini tentu saja sangat berguna untuk kemudahan proses perkuliahan. Email yang
dibuat dapat digunakan untuk mengumpulkan tugas-tugas pada dosen tanpa harus
bertemu langsung, cukup efektif dan efisien serta menghemat uang yang harusnya
dikeluarkan untuk mencetak tugas. Blog yang dibuat juga berguna sebagai sarana
mahasiswa menyampaikan aspirasi agar dilihat oleh masyarakat luas.
Fenomena
pendidikan di Indonesia khususnya di Medan yang cukup memprihatinkan,
dikarenakan pesatnya kemajuan teknologi tidak sejalan dengan kemajuan pola
pikir siswa dalam belajar. Fasilitas yang mereka dapatkan untuk memudahkan
proses belajar mengajar justru membuat mereka terlena, tidak termotivasi dan
berpikir kreatif. Untuk itu, mempelajari psikologi pendidikan sangat membantu
mahasiswa dalam memahamkan masyarakat awam—dengan menggunakan blog sebagai
sarana penyampaian aspirasi dan pengetahuan—dan juga para pengajar bagaimana
mengelola kelas dan memotivasi siswa untuk belajar dengan baik.
Sekian pendapat
dari kelompok 6 tentang urgensi mahasiswa Psikologi mempelajari mata kuliah
Psikologi Pendidikan. Semoga bermanfaat di kemudian hari. Terima kasih.
Wassalam.
0 komentar