REVIEW MATERI
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
OLEH
ASYIFA RIZVI
AL-MIRAZA 161301157
PENDIDIKAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pendidikan adalah hal yang penting bagi kehidupan seseorang
baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Pendidikan memberikan
banyak pengetahuan dan informasi yang akan membuat hidup dan perilaku semakin
baik. Semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tidak
memandang dari status, agama, suku, ras, maupun golongan tertentu.
PENGERTIAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Anak berkebutuhan khusus (dulu di sebut sebagai anak
luar biasa) didefinisikan sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan
khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Disebut
sebagai anak berkebutuhan khusus, dikarenakan dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, anak ini membutuhkan bantuan layanan pendidikan, layanan
sosial, layanan bimbingan dan konseling, dan berbagai jenis layanan lainnya
yang bersifat khusus.
Dalam percakapan sehari hari, anak berkebutuhan khusus
dijuluki sebagai“orang luar biasa“, dikarenakan mereka
memiliki kelebihan yang luar biasa, misalnya orang yang terkenal memiliki
kemampuan intelektual yang luar biasa, memiliki kreatifitas yang tinggi
dalam melahirkan suatu temuan-temuan yang luar biasa dibidang iptek,religius,
dan di bidang-bidang kehidupan lainnya.
Dalam dunia pendidikan, anak berkebutuhan khusus diklasifikasikan
atas beberapa kelompok sesuai dengan jenis kelainan anak. Berikut ini akan
dijelaskan beberapa jenis-jenis anak berkebutuhan khusus, sebagai berikut:
1. Anak Tuna Netra
Adalah anak yang mempunyai kekurangan secara indrawi,
yakni indra penglihatan. Meskipun indra penglihatannya bermasalah, intelegensi
yang mereka miliki masih dalam taraf normal. Hal-hal yang berhubungan dengan
mata diganti dengan indra lain sebagai kompensasinya.
2. Anak Tuna Rungu
Adalah anak yang mempunyai kelainan pada
pendengarannya. Mereka mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan
bersosialisasi terhadap orang lain terhadap lingkungan termasuk pendidikan dan
pengajaran. Anak tuna rungu dibagi menjadi 2 yaitu, tuli (the deaf), dan kurang
dengar (hard of hearing).
3. Anak Tuna Daksa
Adalah anak yang mempunyai kelainan pada tubuhnya yakni
kelumpuhan. Anak yang mengalami kelumpuhan ini disebabkan karena polio dan
gangguan pada syaraf motoriknya.
4. Anak Tuna Wicara
Adalah anak yang mengalami kelainan pada proses berbicara
atau berbahasa. Anak yang seperti ini mengalami kesulitan dalam berbahasa atau
berbicara sehingga tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
5. Kelainan Emosi
Adalah anak yang mengalami gangguan pada tingkat
emosinya. Hal ini berhubungan dengan masalah psikologisnya.
6. Keterbelakangan
Mental
Adalah anak yang memiliki mental yang sangat rendah,
selalu membutuhkan bantuan orang lain karena tidak mampu mengurus dirinya
sendiri, kecerdasannya terbatas, apatis, serta perhatiannya labil.
7. Psikoneurosis
Anak yang mengalami psikoneurosis pada dasarnya adalah
anak yang normal. Mereka hanya mengalami ketegangan pribadi yang terus menerus,
selain itu mereka tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri sehingga ketegangan
tersebut tidak kunjung reda.
8. Psikosis
Psikosis disebut juga dengan kelainan kepribadian yang
besar karena seluruh kepribadian orang yang bersangkutan terkena dan orang
tersebut tidak dapat hidup dengan normal.
9. Psikopathi
Psikopathi
adalah kelainan tingkah laku, maksudnya
penderita psikopathi ini tidak dapat memperdulikan norma-norma sosial. Mereka
selalu berbuat semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan orang lain,
hingga sering sekali merugikan orang lain. Dan penderita psikopathi ini tidak
menyadari adanya kelainan pada dirinya.
FAKTOR PENYEBAB ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Internal : Kondisi yang dimiliki anak yang bersangkutan
Eksternal : Sesuatu yang berada diluar diri anak yang menjadikan
hambatan perkembangan dan pembelajaran pada anak
Kombinasi Faktor Internal maupun Eksternal.
Cara MenanganiAnak Berkebutuhan Khusus
Tidak dapat dipungkiri, pengasuhan anak berkebutuhan
khusus (ABK) memerlukan tambahan energi, pemikiran, serta biaya yang lebih
tinggi dibanding mengasuh anak-anak pada umumnya. berikut ini akan dijelaskan
langkah-langkah dalam menangani anak berkebutuhan khusus di antaranya adalah
sebagai berikut:
a.
Penguatan
Kondisi Mental Orang Tua
b.
Dukungan
Sosial yang Memadai
c.
Peran
Aktif Pemerintah
Cara mengajar anak berkebutuhan khusus
Cara Praktis dalam pengajaran Anak Berkebutuhan
Khusus memuat informasi yang menunjang metode pengajaran guru. Adapun cara
mengajar anak berkebutuhan khusus adalah sebagai berikut:
1.
Bersikap
baik dan positif,
2.
Gunakan
seting kelas yang sesuai,
3.
Bicaralah
dengan jelas dengan posisi wajah menghadap siswa,
4.
Menfaatkan
semua metode komunikasi,
5.
Gunakan strategi
pengajaran yang efisien
6.
Utamakan
dukungan teman sebaya
7.
Manfaatkan
materi pengajaran yang ada sebaik mungkin
8.
Beri
penjelasan pada semua anak mengenai diabilitas
9.
Buatlah
kelas anda seaksesibel mungkin dan
10.
Berbagilah
pengalaman. Kesemua prinsip pengajaran tersebut juga dapat diterapkan pada
kelas regular.